Budidaya Ikan Cobra - Ikan cobra termasuk salah satu jenis ikan yang mudah dalam berkembangbiak. Maka tidak heran jika populasi dalam budidaya akan bertambah secara drastic.
Sejatinya, ikan cobra termasuk dalam jenis ikan air tawar, namun tidak akan menjadi masalah jika ikan cobra hidup dalam air payau. Ikan cobra bahkan dapat hidup dengan kadar air garam yang tinggi. Sesuai dengan namanya, ikan ini mempunyai jenis yang unik karena menyerupai bentuk ular cibra pada bagian moncongnya.
Budidaya ikan cobra sudah banyak dilakukan, ini dikarenakan kemudahan dalam perawatan dan pemeliharannya. Ikan cobra dapat beradaptasi dengan lingkungannya secara cepat. Keunikan lain dari ikan ini adalah caranya berkembangbiak.
Pada jenis ikan lain perkembangbiakkan umumnya dengan cara bertelur, sedangkan untuk ikan cobra perkembangbiakan dilakukan dengan cara beranak. Walaupun ikan ini kecil, ikan cobra dinilai masih mempunyai nilai eknonomi yang tinggi karena ketertarikan masyarakat akan warna-warnanya yang khas.
Persiapan kolam
Kolam untuk budidaya ikan cobra biasanya menggunakan akuarium. Akuarium yang akan diapakai harus dilengkapi dengan aerator dan beberapa tambahan bahan seperti ornament. Ornament ini biasanya akan digunakan ikan cobra sebagai tempat perllindungan ketika beranak.
Selain itu, kolam atau wadah yang digunakan untuk pemijahan juga bisa berupa plastic atau baskom. Wadah yang harus disiapkan harus dua tempat yang nantinya akan digunakan sebagai pemijahan dan pembibitan. Ketinggian air dalam wadah minimal 30 cm.
Pemupukan dasar kolam
Budidaya ikan cobra dalam skala kecil tidak memerlukan pemupukan dasar kolam seperti budidaya ikan jenis lainnya. Berbeda jika budidaya dilakukan dalam skala besar. Kolam yang digunakan juga harus terbuat minimal dari terpal atau kolam tembok.
Penggunaan kolam jenis ini harus melewati beberapa perlakuan seperti pembersihan dan pengeringan untuk menghilangkan kemungkinan hama yang masih menempel. Yang harus diperhatikan dalam pembuatan kolam adalah penambahan ornament seperti bebatuan yang nantinya akan digunakan untuk perkembangbiakan ikan cobra.
Penebaran benih
Benih ikan cobra dihasilkan langsung dari indukan berupa anakan. Ikan cobra termasuk termasuk jenis golongan ikan ovovivipar karena menghasilkan anakan. Sebelum dialkukan pemijahan, kedua indukan ini harus dipisah terlebih dahulu untuk mencapai kematang gonad. Pemisahan dilakukan antara 1-3 hari atau tergantung seberapa cepat gonad telah matang.
Ketika dilakukan pemisahan, indukan juga harus diberikan pakan dengan kualitas tinggi untuk mempercepat pemijahan dan menghasilkan anakan yang sehat. Dalam satu musim kawin, ikan cobra dapat menghasilkan anakan hinga 3000. Tempat penebran benih harus diberi dedaunan atau tanaman sebagai tempat perlindungan.
Pemberian pakan
Ikan cobra yang baru menetas tidak perlu diberi makan hingga berumur tiga hari atau setelah kantong makanannya hilang. Anakan ikan cobra masih menyimpan cadangan makanan dalam kantong. Setelah berumur lima hari, pemberian pakan pada ikan cobra baru boleh dilakukan. Pemberian pakan biasanya berupa kutu air atau cacing artemia.
Selain itu, pakan seperti udang renik atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan baru dapat diberikan pada anakan ikan cobra. Setelah ikan cobra beranjak dewasa, jenis pakan seperti cuk dapat diberikan untuk menstimulasi pertumbuhan semakin cepat.
Pemanenan
Panen ikan cobra dapat dilakukan setelah anakan berumur 20 hari. Pada umur ini, perbedaan kelamin pada ikan cobra juga sudah mulai terlihat. Ini dapat diartikan bahwa ikan cobra udah mulai beranjak dewasa. Panen biasanya dilakukan terutama untuk hiasan. Pemanenan ikan cobra dapat dilakukan secara selektif maupun total.
0 Response to "Tahukah Anda Ikan Cobra? Berikut Penjelasan Tentang Cara Budidayanya"
Posting Komentar